Tuesday, March 1, 2016

HARD DISK Internal dan Exsternal

Apa itu Hard Disk ?


Hard disk drive merupakan hardisk diartikan sebagai media penyimpanan dimana data disimpan pada piringan metal yang bisa berputar. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disbut juga dengan track. Tiap- tiap track dibagi menjadi beberapa sector yang nantinya akan digunakan untuk pembagi pada hardisk. Hardisk merupakan media penyimpanan yang mempunyai kapasitas besar. Ukuran minimal dari sebuah hardisk adalah 1GB yang dikembangkan oleh IBM pada zaman dulu. Kini, besar penyimpanan pada hardisk rata-rata mempunyai ukuran sebesar 256 GB.

Jika hard disk pada dektop PC atau notebook sudah penuh, cara yang paling mudah untuk menambah ruang kosong adalah dengan cara menghapus file yang tidak dibutuhkan lagi. Jika tidak memungkinkan untuk menghapusnya, anda bisa saja mengompress data yang tidak begitu ke dalam bentuk ZIP sehingga kapasitas file menjadi lebih kecil yang tentunya akan menambah ruang kosong pada hard disk. Tetapi, cara ini tidak begitu efektif karena anda mesti bolak balik mengekstrak file ZIP jika ingin melihat data yang ada di dalamnya.

Cara yang paling efektif adalah dengan cara membeli hardisk baru sebagai tambahan dari hard disk utama pada komputer atau notebook. Jika bingung ingin membeli hard disk seperti apa, jenisnya bagaimana?   

Ikuti petunjuk singkat berikut ini :

Internal Ataukah Exsternal ?
Yang pertama kali harus dipilih, anda ingin membeli hardisk internal atau eksternal. Kedua tipe ini berbeda.
* Internal hard disk drive terhubung dengan kabel SATA atau IDE.
*Exsternal hard disk terhubung lewat USB, eSATA atau port fire wire.

Cara peletakkannya pun berbeda, hardisk internal diletakkan di dalam komputer, sedang hard disk ekternal bisa di bawa ke mana saja (portable hard disk).
Secara fisik, biasanya hard disk internal memiliki bentuk fisik yang lebih besar jika dibandingkan dengan hardsik eksternal.


Hardisk Exsternal


Internal Hardisk Drive

Hardisk Internal

Umumnya hardisk internal dijual dengan harga yang lebih murah dan memiliki bentuk fisik yang besar. Jika ditinjau pada masalah kecepatan transfer data, rata-rata kecepatan transfer data ke internal hard disk lebih cepat dari transfer data pada eksternal hard disk drive. 
Kelemahannya :
Anda tidak tidak bisa membawa hard disk ini kemana-mana karena tidak bersifat portable.
Selain itu, meskipun bisa digunakan sebagai eksternal hard disk (dengan membelikan kabel power tambahan), anda akan kesulitan karena harus menambahkan lagi sebuah converter dari USB ke SATA jika menginginkan kompatibel dengan semua perangkat komputer.


Hardisk Exsternal



Salah satu kelemahan eksternal hardisk adalah kecepatan transfer data yang tidak bisa secepat hard disk internal. Selain itu, pada beberapa tipe hard disk eksternal, dibutuhkan power supply yang harus dihubungkan dengan tegangan listrik.
Selain itu, sebelum membeli hard disk eksternal pastikan komputer atau notebook anda support dengan koneksi hard disk. Sebagai contoh, jangan membeli hard disk dengan media koneksi eSATA sedang pada komputer atau notebook hanya tersedia port USB 2.0 sebagai media penghubung hard disk.


Merek dan Kualitas Hard Disk
Meskipun tidak mutlak, memilih hard disk merek terkenal adalah pilihan yang bijak karena mereka telah berpengalaman dalam memproduksi hard disk yang berkualitas. Tetapi, seperti produk yang lain, merek dan kualitas selalu berbanding lurus dengan harga, semakin terkenal merek dan kualitas produk, harga yang dipatok juga semakin mahal.

Terimakasih Semoga Bermanfaat....

Newer Post Older Post Home

0 comments:

Post a Comment